![]() |
Term Of Reference atau TOR Liputan, Simak Artikel Ini. |
Udah pernah dengar TOR liputan belum guys? Term Of Reference atau TOR Liputan disebut juga dengan Outline atau lembar penugasan. Dengan membuat TOR liputan pemberitaan akan
terfokus, mendalam dan lengkap. Tor liputan sangat penting bagi reporter karena
reporter akan cepat mengerti mengenai apa yang akan dikerjakan kendati tidak
sempat mengikuti rapat redaksi. Selain itu TOR Liputan akan menjadi catatan
pertanggung jawaban atau akuntabilitas sebagai bukti transparansi bagi seluruh
tim liputan.
Lalu bagaimana membuat TOR Liputan dan apa saja
point-point yang harus ada dalam TOR Liputan ? yuk simak sebentar
1. Topik, merupakan tema besar liputan, bisa ditempatkan
sebagai judul TOR.
Seperti judul berita Streght news, sebaiknya judul atau topik dibuat
singkat dan padat dengan mencerminkan inti masalah.
1. Latar belakang masalah
Berisi paparan inti masalah. Apa saja tali-menali permasalahannya dan
bagaimana mereka saling menghubungkan. Dalam membuat latar belakang masalah
tidak perlu menuliskannya panjang-panjang namun diharapkan dengan membaca latar
belakang masalah tersebut siapun yang telibat dalam pengerjaan liputan akan
mengerti hakekat masalah.
1. Sudut berita atau angle berita
Nah, disini redaktur harus mampu membatasi sajian berita
dengan memilih satu sudut/angle berita dari sekian banyak masalah yang ada dan
dasar pemilihan angle berita bisa berdasarkan urgensitas, ke-eksklusifan,
konteks zaman, prioritas sajian atau ciri khas media.
2. Pembagian tulisan
Berita terencana biasanya dikerjakan secara khusus
dengan artian ada pengalokasian sumber daya dan waktu yang ekstra berbeda
dengan streghts news atau berita permukaan lain karena itu sajiannya biasanya
panjang. Sebagai contoh yang mudah kita bayangkan yakni laporan
utama atau laporan khsusus pada majalah. Laporan utama biasanya sampai 12 halaman berikut foto dan infografik, jadi
terdiri dari sebagian item tulisan yang saling terkait. Tulisan utama berupa
rangkuman masalah sedangkan bagian lainnya berupa penjabaran dari berita utama.
Setiap tulisan pendukung ini harus fokus agar tidak tumpang tindih dengan
tulisan yang lain.
1. Narasumber
Setiap tulisan membutuhkan narasumber tersendiri, sangat
mungkin satu orang menjadi narasumber dibeberapa tulisan sekaligus. Sementara dasar
pemilihan narasumber yakni kompetensi . semakin terkait seseorang dalam masalah
yang diangkat maka maki tepat untuk dijadikan narasumber. Dengan demikian
pelaku dan korban adalah prioritas utama, saksi mata sebagai prioritas kedua,
sedangkan pengamat sebaiknya dipakai bila dibutuhkan untuk menjelaskan hal-hal
teknis saja.
2. Daftar pertanyaan
Dalam TOR Liputan editor memberikan daftar sebagai
panduan umum bagi reporter. Namun ketika dilapangan dapat mengembangkan
pertanyaan.
3. Observasi lapangan
Repotase yang baik adalah yang hidup yakni ada
penggambaran agar khalayak secepat mungkin bisa menangkap suasana. Media yang
menggunakan audio visual seperti televisi seketika bisa melukiskan suasana
tayang yang ditampilkan adalah gambar hidup lengkap dengan suara. Namun yang
butuh paling lama dalam deskripsi suasana yakni media cetak sebab untuk
mendapatkan deskripsi tentu perlu observasi.
4. Rancangan foto, suara, dan gambar
Foto perlu untuk media cetak, suara untuk radio dan
televisi sedangkan gambar untuk televisi. Dalam konteks jurnalistik foto, suara
dan gambar adalah informasi maka untuk itu sejak awal foto, suara dan gambar
perlu direncanakan. Tujuannya agar sinkron dengan tulisan atau narasi.
5. Rancangan grafis
Diperlukan bila terkait dengan data berupa angka-angka
statistik serta lokasi dan urutan kejadian. Sejak awal sajian grafis perlu
direncanakan agar preset data dan bagian-bagian grafis bisa menyiapkannya lebih
awal.
6. Riset Data
Tulisan akan kering dan kurang menyakinkan bila tulisan
yang dihasilkan minim data karena itu data pendukung tulisan harus disiapkan
dari awal. Sebaiknya reporter yang akan mewawancarai narasumber perlu diingatkan
mencari data terkait. Bila ada dokumen akan sangat baik misalnya dokumen milik
narasumber yang bisa dipinjam atau digandakan.
7. Tenggat waktu (deadline)
Pengerjaan liputan tentu terdapat batas waktunya maka tenggat waktu atau
deadline harus disebutkan jelas dalam TOR supaya semua yang terlibat dalam pengerjaan
bisa mengetahuinya.
nah sudah pada tau kan apa itu TOR Liputan hehe
nah sudah pada tau kan apa itu TOR Liputan hehe